Selasa, 26 Oktober 2010

JTK 161010

everything comes fastly.

semuanya berubah begitu cepat saat ini, berbeda dengan jaman waktu saya SMA dulu. semua orang ingin pendapatnya didengar dengan sugesti yang kadang kelewat batas. semua yang saya gak harapin pun acapkali terjadi. everything's changing in to a new life-part. called MAHASISWA

saya gak bisa mengingkari saya juga senang berargumen, senang pendapat saya didengar. namun, kadang saat rasa egois itu muncul. itu yang bikin nyebelin.

orang - orang yang saya kenal rata - rata banyak yang sering terbawa emosi. mungkin bawaan status mahasiswa yang ujungnya acapkali menganggap pendapatnya paling benar.

padahal, dengan sedikit membuka mata, kita bisa tahu bahwa dia orangnya berorientasi pada subjek atau bukan.

ah, bahkan saya pun acapkali melakukan tindakan yang saya sebutkan.

pada akhirnya, semua bermuara pada satu tujuan, gak mau dikalahin.

bingung, pasti. itulah salah satu tugas seorang jendral yang menghimpun segalanya. bukan hanya menggabungkan satu angkatan, tetapi menggabungkan PEMIKIRAN satu angkatan itu menjadi sesuatu yang bulat, kokoh, dan bisa dipertanggungjawabkan.


semuanya gak mudah.


kalo bisa, ya tunjukin. jangan modal argumen yang kuat dan orasi yang bagus.

kami butuh skill dalam BERJUANG membela angkatan kami.
kami butuh KETEGASAN dalam setiap tindakan
kami butuh yang BERWAWASAN luas dan PEDULI terhadap kami.
terhadap kami, angkatan 25

galau ?

selalu bertindak begini

dengan harapan mereka yang sangat besar. terlalu besar. terasa sangat berat.

berlebihan. semua di generalisasikan bahwa saya mampu meraih apa yang mereka inginkan.

pada dasarnya saya adalah manusia yang bebas. ingin memenuhi target yang telah ditentukan. namun paksaan seringkali membuat target itu melenceng dari yang diharapkan. mereka dengan egoisme yang tinggi membebani lebih daripada target awal.

saya tak suka kungkungan.

kadang terasa egois, tapi saya memakai keputusan sendiri dalam berbagai hal. sudah terbukti bukan, dengan ke-egois-an mereka, saya tidak mendapatkan yang saya inginkan. niatnya ingin mengatur, malah diktator.

ingin bebas, ingin dihargai, ingin mengatur sendiri.

ini hidup saya, saya-lah pemain utamanya.

semoga pencapaian awal akan memperlihatkan kepuasan untuk saya dan ... mereka.

tapi mungkin saya butuh mendengarkan lebih jauh. mendengar dalam arti generalisasi *lagi. bukan mengandalkan emosi. ya, manusia.

mungkin harus tetap begini. terpaku pada pengendalian mandiri dan saran orang, namun tetap berpijak pada kenyataan.

TEKAD.

satu kata. hanya itu. saya butuh

Rabu, 06 Oktober 2010

tugas tugas tugas

tugas tugas tugas
cinta yang kutunggu tunggu tunggu
tugas tugas tugas
lengkapi hidupku.

ampun dah. lagu afgan aja bisa di mix sama tuh kata

TUGAS

satu kata yang pasti bikin pusing. sebenarnya kali ini juga saya sedang ngerjain tugas. maklum malesnya keluar. buka laptop, eh malah chatting facebook sama ngisi blog

oke, off to the main issue

dengan kegiatan kampus yang ajigile sekarang - sekarang. ga salah emang kalo kampus saya dapat dinobatkan sebagai kampus yang setara dengan sekolahan. tugasnya ya ampun seperti de javu jaman muda dulu. bikin ga-enak-tidur-ga-nyenyak-makan

tidak ada kompensasi untuk keterlambatan. aih sial

semakin sulit membagi waktu sekarang ini. sampai-sampai hobi saya yang nokturnal jadi keterusan. padahal dulu udah engga. sulit sekali ngatur diri sendiri biar bisa fokus. apalagi kalo udah ngerjain tugas di internet. malah 3/4 jam pertama dihabiskan online.

malu.

dan tugas jadi sering terabaikan *walau akhirnya kekumpul juga
tetep aja bikin ga-enak-tidur-ga-nyenyak-makan

ah semoga ini semua cepat berakhir dengan indah. walaupun nantinya kangen juga sama tugas

dasar manusia :P

Minggu, 03 Oktober 2010

maaf

maaf
karena kehilangan kemampuan diri mengatur segalanya

maaf
karena diri ini yang sering menyiksa

maaf
karena tak bisa bersama melihat hujan

maaf karena tak bisa berbagi

semoga kelak
senyum datang

kembang api
langit biru
dalam nyanyian angin.